Kamis, 15 Januari 2009

BERANIKAH ANDA BERINVESTASI UNTUK SUKSES ?

Oleh : Arief Maulana
Jangan Takut Berinvestasi Bila Tujuannya Adalah Berkembangnya Bisnis Online Anda.
Pagi ini ketika sedang joging di GOR Sidoarjo, saya tiba-tiba teringat sebuah artikel yang pernah ditulis oleh Mas Hengky di blog lamanya, yang judulnya “
Jangan Pelit Uang Untuk Ilmu“. Tulisannya singkat dan intinya adalah jangan pelit mengeluarkan uang untuk menambah ilmu demi perkembangan bisnis Anda. Disamping itu kemarin, saya juga baru beli dua buku cetak baru terkait masalah SEO dan Google Adsense for advance user.
Dari kedua peristiwa ini, seakan membawa ingatan saya ketika jaman pertama dulu gambling membeli
panduan membangun bisnis internet (untung panduannya bagus). Dulu waktu hunting mencari panduan yang pas (karena banyak sekali penawaran di internet), salah satu pernyataan yang sering dikeluarkan kurang lebih adalah :
”Saya sudah menghabiskan ribuan dollar / jutaan rupiah untuk belajar dan mendalami ilmu internet marketing. Dan sekarang Anda tidak perlu seperti saya, hanya dengan Rp.***.000,- Anda sudah bisa mendapatkan semua ilmu yang saya pelajari selama ini.”

Saya yakin, buat Anda para internet marketer juga pasti sering menemui kata-kata seperti itu. Betul? Kali ini yang akan saya soroti adalah dari segi investasinya.
Benarkah para pebisnis online menghabiskan uang sedemikian banyak? Jawabnya bisa ya, bisa tidak.
Yang menjawab tidak kemungkinan adalah para pebisnis yang kerjanya copy paste dan membajak produk orang lain. Silahkan dibuktikan sendiri (maaf ini bener-bener subjective dari benak saya).
Kenapa saya mengambil kesimpulan seperti itu?
Rekan-rekan, bisnis online memiliki satu karakteristik yang berbeda dengan bisnis konvensional. Di bisnis online perkembangan baik itu dari segi strategi, informasi, teknologi, dll. berjalan sangat cepat sekali.
Artinya kita sebagai internet marketer profesional dituntut bisa mengikuti arus perkembangan yang cepat tersebut. Bagaimana caranya? Dengan selalu
berkembang dan mengupgrade kapabilitas atau kemampuan diri kita, baik itu dari segi wawasan ataupun kemampuan dari segi teknis. Anda dituntut untuk selalu berkembang dan up to date.
Dan agar bisa selalu up to date, akan selalu ada biaya investasi yang dikeluarkan. Entah itu untuk riset, trial error,
beli script baru lagi, beli produk baru lagi, beli buku, dll.
Anda akan selalu mengeluarkan uang. Kalau ingin bisnis berkembang, maka uang yang Anda keluarkan pun akan semakin banyak. Ini berbanding lurus. Tapi sisi positifnya adalah ketika bisnis kita berhasil, tentu incomenya juga akan semakin besar.
Sepulang dari joging tadi, saya mencoba menghitung berapa yang sudah saya keluarkan. Dan Anda tahu, saya sendiri kaget. Karena banyak uang yang sudah saya keluarkan untuk proses pembelajaran. Berikut gambaran perhitungan investasi saya mulai dari bulan Mei 2008 s/d 2 Januari 2009 (kemarin) :
Ebook SMUO - panduan dasar membangun bisnis online dalam 3 langkah Rp.100.000 (dulu masih segitu, sekarang udah naik jadi 200ribu).
Ebook Onbuk - panduan menjadi penulis best seller dan rahasia bagaimana mengalirkan ide-ide bisnis secara otomatis Rp.140.000 (harga lama, harga baru 180ribu).
Buku-buku (ebook + cetak) yang membahas masalah teknis tentang blog sebanyak 6 buku senilai Rp.348.000,-
Kursus internet marketing selama 2 bulan bersama Ahira di Asian Brain Rp.250.000,- (perbulan 200ribu, tapi waktu itu bulan pertama saya dapet diskon jadi 50ribu). Fokus pembelajaran : affiliate marketing, membangun website, google adsense, SEO, blog building.
Buku cetak SEO karangan Mas Lutvi Rp.30.000,-
Buku cetak tentang the secret of google adsense for advance Rp.40.000,-
Video Course Adsense Rp.97.000,-
Kumpulan beragam ebook Rp.50.000,-
Buku cetak Macromedia Dreamweaver + CD Tutorial (untuk membuat dan mengedit script website) Rp.40.000,-
Sewa hosting dan domain untuk AriefMaulana.com selama 1 tahun Rp.292.000,-
Modem 3G termurah, SMART, Rp.300.000,-
Video course Flipping Business / bisnis “properti” online Rp.125.000,- (lagi ada diskon tahun baru, harga asli 250ribu).
Berapa total semuanya? Rp.1.812.000,- (kalau salah hitung, silahkan tegur di comment, hehehe). Kelihatannya saya boros banget yah? Hahaha…
NB : biaya ke warnet belum saya hitung, males udah kebanyakan. Kalo sekarang pake modem dan ada bonus gratis 6 bulan.
Sudah kebayang? Dan saya masih akan menginvestasikan Rp.500.000 lagi untuk upgrade kapasitas hosting dan beli
script web affiliasi untuk produk yang sedang saya garap.
Bagi yang sudah malang melintang di bisnis online saya kira tidak akan kaget. Bahkan bisa jadi mereka menghabiskan lebih banyak biaya dari yang saya sebutkan di atas.
Bagi Anda yang baru, paling tidak walaupun tidak seperti saya, ini bisa memberikan gambaran bahwa akan selalu ada investasi yang harus Anda keluarkan secara rutin demi perkembangan bisnis Anda.
Ingat, bisnis seseorang tidak akan berkembang bila pebisnisnya enggan mengembangkan dirinya (kemampuan teknis dan non teknis, serta wawasan).
Kalau Anda bertanya darimana mahasiswa cekak seperti saya bisa mendapat uang sebanyak itu untuk investasi di bisnis online? Apa saya minta ortu? TIDAK. Urusan bisnis saya tidak pernah sama sekali melibatkan dana dari ortu. Bahkan kalau bisa uang kuliah saya bayar sendiri. Sayang tidak diperbolehkan ortu bayar kuliah sendiri. Katanya biar ngga mentang-mentang kuliahnya, hehehe.
Terus uangnya darimana?
Ingat hukum proses rekan-rekan. Tentu tidak semua pengeluaran di atas saya keluarkan dalam satu tempo waktu. Semuanya bertahap. Bahkan saya pernah berada di posisi minus (hutang untuk kursus internet marketingnya Asian Brain, hehehe…).
Ketika ada keuntungan masuk, maka saya sisihkan untuk 3 hal :
Investasikan lagi ke bisnis online
Untuk memenuhi kebutuhan have fun (biar gimana anak muda kan butuh have fun). Kebetulan have fun saya adalah koleksi buku-buku motivasi dan pengembangan diri. Kadang-kadang nonton juga, hehehe….
Sisihkan sebagian untuk mereka yang membutuhkan. Ingat, di sebagian penghasilan kita, ada hak orang lain yang mesti kita keluarkan. Jangan sampai Allah menutup pintu rahmat gara-gara kita pelit dan tidak mau berbagi. Ini salah satu faktor yang saya rasakan bikin bisnis jadi lancar.
Dan akhirnya semua itu terbayar. Tercover dari pendapatan affiliate marketing saya. Ya, belum bisa dibilang sukses sih, masih terlalu jauh.
Perjalanan saya menuju sukses masih sangat panjang. Income belum rutin. Tapi untuk sekedar tabungan, ada peningkatan lah.
Jadi sekali lagi saya mengingatkan, jangan pernah takut untuk berinvestasi bila memang dengan cara itu bisnis Anda bisa terus berkembang.
Bagi rekan-rekan yang lebih sukses dari saya, bisa sharing bagaimana pengalamannya. Saya juga butuh belajar dari Anda semua.Maaf bila postingnya terlalu panjang. Semoga jerih payah mata Anda membaca posting ini bisa terbayar. Semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar